oleh

2022, Dua Bencana Menimpa Minsel, Ini yang Dilakukan BPBD

TERASKATA.COM, Minsel – Kabupaten minahasa selatan kita ketahui bersama pada tahun 2022 diperhadapkan dengan bencana alam Pantai Amurang dan bencana kebakaran pasar 54 amurang.

Tentu itu menjadi tantangan tersendiri Pemerintah kabupaten Minahasa Selatan dalam hal ini FDW PYR bersama jajaran terkait untuk mengambil Langkah dalam menghadapi keadaan darurat tersebut  

Badan Penanggulangan bencana daerah di bawah arahan langsung dari Bupati Minahasa Selatan untuk melakukan Prosedur untuk Penanganan awal akibat bencana tersebut tentu sesuai Prosedur yang sesuai.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Minahasa Selatan Thorie R. Joseph, SH, MM., menyampaikan bahwa terkait penanganan tersebut semua kami lakukan sudah sesuai Prosedur yang ada tentu dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin sesuai arahan Bapak Bupati Minsel.

Dan menambahkan bahwa untuk korban bencana Pantai Amurang unuk sementara menempati hunian sementara sambil menunggu hunian tetap untuk tempat tinggal para  korban dan untuk korban bencana kebakaran pasar 54 Amurang menempati lokasi pengungsian Diaula PGA GMIM dikelurahan Uwuran dua dan Sebagian lagi menempati aula di kantor kelurahan ranoyapo dan disediakan dapur umum untuk memasak makanan untuk para korban bencana kebakaran pasar 54 Amurang dan terkait penyediaan makanan untuk para pengungsi pihak BPBD Minsel dibantu oleh pihak Brimob, untuk masalah logistic dan atau bahan makanan Kepala BPBD Minsel menegaskan bahwa semua sesuai Prosedur yang ada dan untuk jenis makanan yang ada tanda masa berlaku ada tim yang memastikan bahwa apa yang diberikan kepada para pengungsi layak konsumsi.

Selain itu juga kami di bantu oleh seluru SKPD yang bergantian piket untuk membatu kami di poskoh iniduk maupun mengontrol parah pengungsi di dua titik posko pengungunsian yang ada.

Terkait yang disampaikan kepala BPBD Minsel  hal tersebut dibenarkan oleh salah seorang pengungsi korban Bencana Kebakaran Jauria Umar bahwa semenjak menempati lokasi pengungsian untuk makanan kami sangat diperhatikan kami makan sehari 3x dan kebersihan pun diperhatikan sekali, terima kasih Pak Bupati FDW.(wel)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed