TERASKATA.COM, Minahasa – Aksi penolakan pergantian Direksi Rumah Sakit (RS) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Bethesda Tomohon diwarnai perusakan sejumlah fasilitas. Jumat (14/01/22).
Hal itu diduga dilakukan oleh pihak Sinode GMIM di bawah kepemimpinan Pdt Dr Hein Arina.
Menurut sumber, diduga perusakan tersebut diperintahkan oleh Ketua Sinode GMIM, dengan memerintahkan oknum untuk melakukannya.
Demikian dibenarkan Kepala SDM RS Bethesda Tomohon, Zusane Ontorael SMn.
Menurutnya, kejadian itu terjadi saat pihak Yayasan Medika dan Sinode GMIM memaksa masuk ke RS yang sebelumnya disegel oleh karyawan dan karyawati RS Bethesda Tomohon untuk menolak pergantian dan kedatangan Direksi baru.
“Perusakan tadi dilakukan oleh satu oknum yang diperintahkan oleh Ketua Sinode GMIM dengan menggunakan linggis dan palu. Jadi tadi memang ada perusakan fasilitas berupa kunci pintu utama yang dibuka secara paksa. Begitu juga dengan pintu di Aula, sehingga merugikan lembaga kami,” ungkapnya.
Ia pun berharap, kejadian seperti ini agar jangan terjadi lagi. Zusane mengajak untuk menyelesaikan persoalan dengan baik-baik.
“Agar tidak terjadi riak di tengah jemaat dan supaya tidak memicu kemarahan jemaat. Sebab kami para pegawai di RS Bethesda adalah warga GMIM. Jadi mari kita saling menghormati, agar supaya nama baik GMIM diajungkan jempol,” pintanya.
Untuk aksi perusakan tersebut, bisa dilihat juga di akun facebook bernama Joice Singal.
Nampak dalam video, baju berwarna putih yang menggambarkan kesucian itu adalah Ketua Sinode GMIM.(wel/lia)
Komentar