oleh

Meski Dihantam Pandemi, Industri Dockyard Milik Rolly Menyerap 100 Tenaga Kerja dan Tetap Berbagi

TERASKATA.COM, Minsel – Di masa pandemi Covid-19 tentunya sangat mempengaruhi seluruh aktivitas usaha, tak terkecuali Usaha Industri Galangan Kapal (Dockyard).

Salah satu Usaha Galangan Kapal di Desa Rap – Rap, Kecamatan Tatapaan, Kabupaten Minahasa Selatan contohnya. Meski dihantam pandemi, Galangan Kapal Noah Karya Mandiri milik Rolly Tamarongke tetap bertahan.

“Galangan Kapal ini dirintis dari tahun 2013 sebagai usaha rumahan (Home industri) hantam Covid-19 di tahun 2020, pada tahun ini sudah mulai dikembangkan lagi dan sudah mengantongi izin usaha dari pemerintah,” jelas Rolly, Sabtu (27/08/2022).

Menurut Rolly, Proyek Usaha Galangan Kapal ini meliputi pembuatan Jenis Kapal Tuna (5 GT) ke bawah. Namun ada juga yang memesan jenis kapal Purse Seine (Pajeko).

Namun di balik perjuangan dalam merintis usaha ini, ada hal yang menarik saat masa pandemi Covid-19 melanda. Bahkan Rolly membeberkan, usahanya hampir koleps di masa itu.

“Jadi di waktu pandemi sebagian pekerja sempat dirumahkan, karena harga bahan baku pembuatan kapal meningkat dan pesanan pembuatan kapal juga hampir tidak ada di masa Pandemi. Namun kami tetap optimis melewati masa sulit itu,” terang Rolly.

Satu hal yang menjadi penyemangat Rolly yakni doa dan dukungan keluarganya. Tak hanya itu, kesejahteraan karyawan juga menjadi faktor penting bagi dia untuk tetap mengembangkan usaha.

“Bukan hanya keuntungan yang saya pikirkan dari usaha ini, tapi bagaimana saya bisa menjadi berkat bagi orang lain ketika mengembangkan usaha. Setidaknya saya bisa membuka lapangan pekerjaan bagi mereka dan bisa berbagi dengan mereka,” ucap Rolly.

Lanjut, Ia pun mengatakan, usaha miliknya ini akan terus dikembangkan. “Saya sudah berkoordinasi dengan pihak Pemkab Minsel untuk mengurus pembuatan CV,” tandas Rolly yang dikenal dermawan oleh warga setempat.

Diketahui, Usaha Galangan Kapal milik Rolly pada saat ini mempekerjakan sekitar 100 orang pekerja yang berdomisili di Kecamatan Tatapaan dan sekitarnya.

Adapun usaha ini tentuya memberikan kontribusi yang besar bagi daerah melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain Itu, usaha ini juga tentunya dapat menyerap lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

Salah satu pekerja ketika di temui media ini membenarkan bahawa Pak Rolly ini sangat dermawan apalagi buat tempat-tempat ibadah yang ada di rab-rab bahkan Desa tetangga juga baahkan mesjid pun dia bantu. Tentu lapangan kerja terbuka bagi kami pekerja untuk kelangsungan hidup kami harapan kami usaha ini tetap terus berjalan dan maju terus. Tutup Tomi.(wel)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed