oleh

Tradisi Ramadan di Minsel: Lorong Dipasangi Lampu Hias, Pemuda Antusias Bangunkan Sahur

TERASKATA.COM, MINSEL – Umat muslim di Kabupaten Mihasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara tetap mempertahankan tradisi memasang lampu hias dan bangunkan sahur pada Ramadan 1443 hijriah ini.

Meski umat muslim di Minsel terbilang minoritas -hanya sekitar 10 persen- namun mereka tetap antusias melaksanakan ibadah di bulan puasa ini.

Seperti yang dilakukan remaja Masjid Al-Hikmah Matani Satu, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan.

Dipantau Terasakata.com, Minggu (10/4), tampak lorong-lorong Desa Matani satu itu bermandikan cahaya dengan gemerlap lampu hias sepanjang jalan atau gang.

Menurut warga setempat, ini sudah menjadi tradisi umat muslim ketika bulan puasa pemuda dan remaja masjid melaksanakan kegiatan bangun sahur dan lorong-lorong dihiasi lampu.

“Meneruskan tradisi yang sudah ada ketika menghadapi bulan suci Ramadan, kami sebagai remaja masjid membangunkan warga untuk sahur. Setiap subuh,” ujar ketua Remaja Masjid Al-Hikmah Matani Satu, Alwi Mansur didampingi ketua pelaksana kegiatan, Danu Mandalika.

“Adapun pemasangan lampu di lorong-lorong atau jalan sudah dilakukan seminggu sebelum masuk bulan puasa,” tambahnya.

Warga setempat, Jalal Abdul Kadir mengapresiasi kegiatan remaja masjid yang dinilainya sangat membantu umat muslim yang menjalankan ibadah puasa.

“Sangat bermanfaat bagi yang menunaikan ibadah puasa setiap jam sahur pasti diingatkan oleh pemuda dan remaja masjid. Adanya lampu hias, selain mempercantik lorong, juga menambah semangat kita beribadah,” ujarnya.(wel/int)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed