oleh

Wongkar dan Lomboan Terpilih Menjadi Pengurus Korporasi Upland 2022

TERASKATA.COM, MINAHASA SELATAN – Dalam upaya peningkatan produktivitas pertanian bisa berjalan degan lancar sesuai di harapkan, pendapatan petani serta mengembangkan bisnis petani, jaringan bisnis serta pemasaran maka melalui pertemuan Kelompok Tani dengan agenda tahapan Pengembangan Kelembagaan Kelompok Tani dibentuk Pengurus Korporasi yang bertempat di Hotel Sutanraja Wilayah Amurang Timur pada Jumat, (04/03/2022).

Adapun dalam kegiatan Pengembangan Kelembagaan Kelompok Tani dan pemilihan pengurus Korporasi tersebut ditetapkan Wilayah Modoinding menjadi 2 Korporasi dengan jumlah 66 Kelompok Tani dengan jumlah 10 desa di Kecamatan Modoinding.

Dalam pemilihan pengurus Korporasi ini dibagi 2 kelompok:

Kelompok 1 Desa Mokobang, Wulurmaatus, Palelon, Makaaroyen dan Pinasungkulan Utara. Kelompok 2 Desa Pinasungkulan Induk, Sinisir, Linelean, Kakenturan dan Kakenturan Barat.

Brayen Wongkar terpilih sebagai Ketua Korporasi Kelompok 1 dan Marlon Lomboan Ketua Korporasi Kelompok 2.

Kegiatan tersebut dihadir oleh Kadis Pertanian Provinsi Sulawesi Utara Ir. Novly G. Mowiling,M.Si, Kadis Pertanian Minahasa Selatan Franky Pasla SE, M. Si, Asisten 3 Administrasi Umum Arthur Tumipa,M.Ed, Manager Project Felix Wowor, S. Pt. M. Si, Sekretaris Dinas Pertanian Augus Sumajow, SP, MSi, Staf Khusus Bidang Ketenagakerjaan Danny Wuysang dan peserta kelompok tani.

Sekretaris Dinas Pertanian Minahasa Selatan Augus Sumajow, SP, MSi mengungkapkan ketika diminta keterangan tujuan serta tugas Pengurus Korporasi yang akan terbentuk.

“Korporasi ini dibentuk yang tujuannya dimana Korporasi adalah satu wadah mengembangkan bisnis petani, membangun jaringan bisnis dengan menciptakan persaingan yang sehat yakni dalam hal ini persaingan bisnis yang nantinya akan dibekali dan diharapkan tetap adanya koordinasi secara baik baik Pengurus Korporasi dan Dinas Pertanian,” ungkap Sumajow.

Selanjutnya diharapkan dalam hal ini untuk meningkatkan kapasitas seluruh komponen dan sumberdaya manusia yang terkait mulai dari pusat, dinas pertanian dan petani dalam pengelolaan kegiatan usaha tani modern. (wel/Ams)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed