TERASKATA.COM, Minsel – Bencana Amurang terjadi 15 Juni 2022 dimana mengakibatkan warga yang ada di kelurahan Uwuran Satu Amurang Mengungsi di dua posko tercatat sampai Senin, 4 Juli 2022 kurang lebih 126 Kepala Keluarga yang ada di Posko Pengungsian.
Sejak awal paska kejadian banyak Relawan yang turun membantu masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) baik dalam Daerah maupun dari luar Kabupaten Minsel.
Salah satu Tim Pramuka Peduli Kwarcab Minahasa Selatan dari tanggal 16 Juni sampai saat ini masih tetap eksis membatu dalam penanggulangan bencana Amurang.
Anna Pangkey SPd. Selaku Penangung Jawab Posko Pramuka Peduli yang bertempat di SDN 2 Amurang, anggota yang ada saat ini mereka tetap siap membatu Posko Induk yang ada di Kelurahan Lewet, dimana tugas mereka membatu petugas dari satgas bencana Amurang. anggota Pramuka yang hadir selalu bergantian piket yang di awasi pengurus Kwarcab sampai waktu yang di tentukan.ucap Pangkey
Merry Rumerung, sebagai Kabit Kedaruratan dan Logistik BPBD Minsel, Dengan adanya Pramuka Peduli kami sangat-sangat terbantu dari berbagai hal, mulai waktu lalu mereka membatu mengevaluasi barang-barang warga yang terkena bencana sampai membatu kami menggangkat bahaan sumbangan dari parah donatur, sampai saat ini pun mereka masih bekerja dan tetap berkoordinasi dengan kami,” ujar Merry.
Wakil Bupati Petra Y Rembang MT.h (PYR) juga selaku Ka’ Kwarcab Minahasa Selatan, kami dari pemerintah dalam hal ini Bupati Franky D Wongkar SH (FDW) mengucapkan terima kasih buat pengurus dan anggota Pramuka Kwarcab Minsel yang tetap semangat membatu pemerintah dalam penanggulangan bencana Amurang, mulai dari awal pasca kejadian sampai saat ini dan ingatlah semboyan Pramuka. Berbakti tampak henti, tetap memandu jayalah pramuka Kerja-Kerja,” tutup PYR.(wel)
Komentar