oleh

FDW-PYR Resmikan Cafe Amal, Pertama di Sulut Menu dari Sarang Walet

TERASKATA.COM, Minsel – Bupati Franky D Wongkar SH (FDW) bersama Wakil Bupati Petra Y Rembang MTh (PYR) menghadiri dan meresmikan Cafe Amal Amurang di Bolivard Pondang, Amurang Timur, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Jumat (04/06/22).

Cafe Amal di Minsel ini merupakan yang pertama hadir di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dalam menu minumannya sarang burung walet merupakan menu andalan.

Dan pengolahannya merupakan para petani/pengusaha burung walet yang ada di Kabupaten Minsel yang tergabung dalam Komunitas Walet MDC Minsel.

Bupati FDW saat melakukan pengguntingan pita sebagai simbolis peresmian Cafe Amal ini sekaligus melakukan pelepasan balon gas dan penandatanganan prasasti.

Dalam sambutannya, Bupati FDW menyampaikan, Pemerintah sangat mendukung segala usaha yang baik apalagi untuk kemajuan serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat Minsel.

“Terlebih sebagian keuntungan dari usaha Cafe Amal ini untuk berbuat amal bagi Rumah-rumah ibadah yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan. Selamat dan sukses atas peresmiannya,” ucap FDW.

Sementara itu, Ketua Walet MDC Minsel, Sultan yang juga didampingi para pengurusnya mengatakan, usaha ini merupakan usaha bersama dari semua anggota yang tergabung dalam MDC.

“Perlu diketahui, kami semua anggotanya terdiri dari berbagai latar belakang yang berbeda dan semua golongan Agama serta berbagai suku menjadi satu dalam Walet MDC yang terbentuk pada 5 bulan yang lalu dikukuhkan oleh Bupati dan Wakil Bupati sekaligus pembina dalam organisasi kami,” ucapnya.

Tujuan dari Cafe ini, kata Sultan, 40 persen hasil keuntunganya untuk kegiatan amal bagi masyarakat dan rumah-rumah ibadah yang tentunya akan berkordinasi dengan berbagai pihak termasuk Pemerintah dalam penyaluran bantuan amal tersebut.

“Dengan adanya cafe ini, membuka lapangan kerja bagi masyarakat di mana pekerjanya asli warga Minsel,” tegas Sultan.

Manager Cafe, Rahel Wongkar menambahkan, tujuan dari Cafe ini agar masyarakat bisa merasakan menu-menu minuman berasal dari sarang burung walet dengan harga yang sangat terjangkau.

“Karena pada umumnya, banyak beranggapan bahwa yang berbau berasal dari sarang burung walet pasti mahal serta hanya untu kalangan menengah ke atas,” tutup Rahel.(adve/diskominfo)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed